Penggunaan VPN yang baik
Pengertian VPN
VPN (Virtual Private
Network) adalah layanan koneksi yang memberikan kita akses ke website secara
aman (secure) dan pribadi (private) dengan mengubah jalur koneksi melalui
server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi.
Sederhananya, VPN
mengkoneksikan smartphone, tablet, PC ke komputer yang lain (biasa disebut
dengan VPN Server) di suatu tempat yang terhubung dengan internet, dan
mengizinkan kita untuk menjelajah internet menggunakan jaringan internet
komputer.
Jadi jika komputer
(server) di negara yang berbeda, itu akan menjadi negara yang kita gunakan
ketika internet mencoba mengenai kita melalui koneksi tersebut dan kita dapat
mengakses sesuatu yang tidak bisa kita akses dari negara kita.
Bagaimana cara kerja VPN?
Setelah mengetahui apa
itu vpn dan fungsinya, selanjutnya kita harus tau cara kerja VPN.
Cara kerja VPN adalah
melakukan enkripsi pertukaran data bahkan sebelum koneksi publik di tempat kopi
atau warung internet membacanya. Ketika terhubung dengan internet menggunakan
koneksi VPN itu seperti mengakses internet menggunakan lorong khusus, tidak
menggunakan jaringan utama.
Server VPN bertugas untuk
meneruskan koneksi kita ke situs yang ingin diakses. Jadi koneksi yang kita
lakukan akan dikenali sebagai koneksi dari jaringan server VPN bukan jaringan
yang digunakan pada saat itu.
Jadi ketika menggunakan
jaringan tanpa VPN maka koneksi yang dilakukan secara langsung (direct) tanpa
enkripsi. Sedangkan jika menggunakan VPN, maka koneksi yang dilakukan
terenkripsi dan dilewatkan terlebih dahulu melalui VPN server.
Manfaat menggunakan VPN
Salah satunya adalah
remote access, Remote access mengizinkan kita mengakses internet menggunakan
jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet.
Jadi meskipun kita
menggunakan jaringan luar, ketika menggunakan VPN maka jaringan kita bisa
dikenali oleh internet menggunakan jaringan kantor. Selain itu, berikut ini
adalah beberapa manfaat dari VPN:
1. ByPass
Kita dapat melewati
pembatasan geografi terhadap situs streaming atau video. Misalnya oleh
pemerintah untuk mengakses situs yang dianggap membahayakan, dan lain
sebagainya.
2. Pengamanan Data di
Jaringan Publik
Manfaat VPN lainnya
adalah melindungi pertukaran data yang kita lakukan dari WiFi atau jaringan
yang tidak dapat dipercaya. Ini akan membantu ketika menggunakan jaringan
publik di kafe, bar, dan semacamnya.
3. Mengamankan Informasi
Pribadi Secara Anonim
VPN menyembunyikan lokasi
kita secara realtime ‘secara langsung’. Jadi, tidak sembarangan orang dapat
mengetahui lokasi kita berada saat melakukan akses. Biasanya lokasi yang
terdeteksi adalah lokasi server VPN kita berada.
4. Data Dienkripsi
Saat memproses pertukaran
data antara kita dan web aplikasi online, data kita dienkripsi. Sehingga
meskipun seseorang melihat apa yang komputer kirimkan, mereka hanya melihat
informasi yang sudah terenkripsi, bukan data mentah saja.
5. Enkripsi Informasi
Perangkat
Seseorang tidak bisa
dengan mudah mengidentifikasi perangkat yang kita gunakan, atau apa yang kita
lakukan.
Kekurangan dan Kelebihan
VPN
Selain untuk
menyembunyikan identitas asli, VPN juga dapat membatasi riwayat penelusuran
oleh ISP dan pemerintah. Akan tetapi, ada beberapa kekurangan dari penggunaan
VPN, salah satunya adalah koneksi yang terkadang lebih lambat. Berikut ini
adalah kelebihan dan kekurangan VPN.
Terdapat berbagai macam
tipe layanan VPN yang beredar saat ini.Berikut tiga tipe utama yang harus diketahui,
yaitu:
1. SSL VPN
Banyak karyawan yang
kesulitan untuk mengakses data ke komputer perusahaan untuk melakukan work
from home. Selama pandemi, beberapa perusahaan mengalami masalah dalam
minimnya peralatan untuk karyawan. Hal tersebut menyebabkan karyawan harus
menggunakan perangkat pribadi.
Dalam kasus tersebut,
tipe yang digunakan untuk layanan VPN adalah SSL-VPN sebagai solusi yang
biasanya diimplementasikan melalui hardware box yang sesuai.
Syarat utamanya hanyalah browser berkemampuan HTML-5 yang tersedia untuk hampir
semua sistem operasi. Akses yang digunakan juga dijaga dengan harus menggunakan
username dan password.
2. Site-to-site VPN
Tipe lainnya dari layanan
VPN adalah site-to-site VPN yang pada dasarnya merupakan
jaringan pribadi yang dirancang untuk untuk menyembunyikan intranet pribadi.
Hal itu memungkinkan kamu untuk mendapatkan jaringan yang aman pada saat
mengakses dari satu sumber ke yang lainnya.
Site-to-site VPN
sangat berguna jika kamu memiliki beberapa lokasi di perusahaan, masing-masing
memiliki local area network (LAN) sendiri, yang terhubung
ke wide area network (WAN). Site-to-site VPN
banyak digunakan oleh perusahaan besar. Hal tersebut karena penerapannya yang
kompleks dan tidak memiliki fleksibilitas seperti SSL-VPN. Namun, tipe ini
merupakan cara paling efektif untuk memastikan komunikasi dari tiap departemen
perusahaan berjalan dengan lancar.
3. Client-to-server VPN
Tipe berikutnya dari
layanan VPN adalah client-to-server VPN, dimana kamu bisa
terhubung dengan klien dari manapun, termasuk rumah. Hal tersebut bisa terjadi
karena layanannya membuat seolah-olah PC rumah kamu terhubung ke perusahaan
dengan menggunakan kabel ekstensi.
Karyawan dapat
menghubungi network perusahaan dari rumah melalui koneksi yang aman. Namun,
perlu diingat bahwa VPN client harus terlebih dahulu di-install dan
di konfigurasikan di perangkat kamu. Proses ini melibatkan pengguna untuk
terkoneksi langsung dengan penyedia VPN. Dengan begitu, VPN dapat secara
otomatis mengenkripsi data sebelum nantinya digunakan oleh user.
Kegunaan lain dari layanan VPN adalah menciptakan efisiensi dengan menyediakan
sistem telepon yang bisa dilakukan dimana saja.
Keamanan menggunakan VPN
masih terhalang dua faktor utama, yaitu:
1. Batasan Teknologi
Limitasi teknologi yang
digunakan untuk mengembangan VPN, seperti tipe protokol dan enkripsi yang
digunakan.
2. Batasan Hukum
Batasan hukum dan
kebijakan memengaruhi apa yang dapat dilakukan dengan teknologi itu. Begitu
pula dengan undang-undang negara tempat server dan perusahaan menyediakan VPN
berada. Terkadang kebijakan perusahaan sendiri mempengaruhi cara perusahaan
menerapkan teknologi ini dalam layanan mereka.
Jadi bisa dibilang tidak
sepenuhnya menggunakan VPN itu aman. Namun, paling tidak menggunakan VPN akan
lebih aman dibandingkan menggunakan koneksi biasa.
Kapan Harus Menggunakan
VPN?
Kita dapat menggunakan
VPN saat ingin melakukan aktivitas-aktivitas berikut:
- Membantu kita mendapatkan koneksi
yang lebih aman ketika menggunakan WiFi publik.
- Mengenkripsi aktivitas kita di situs
web.
- Menyembunyikan aktivitas kita
terhadap orang-orang yang ingin mencoba mengetahui secara diam-diam.
- Menyembunyikan lokasi, dan
mengizinkan kita mengakses geo-blocked content ‘konten-konten yang diblok
berdasarkan wilayah geografis’.
- Memastikan kita lebih anonim di dalam
situs web.
Komentar
Posting Komentar